Lapangan Kedung Keris ditemukan pada April 2011, terletak sekitar 15 kilometer sebelah timur Lapangan Banyu urip.
Saat ini, produksi awal Kedung Keris sekitar 3,800 bopd yang dapat ditingkatkan melebihi 10,000 bopd pada saat produksi puncak. Rata - rata produksi Kedung Keris ditahun 2021 sebesar 10,574 dan produksi saat ini sudah melebihi dari rata-rata ditahun 2021
Hasil produksi dari Kedung Keris mendukung keseluruhan produksi Blok Cepu, yang saat ini menyumbangkan lebih dari 25 persen minyak Indonesia dengan aman, andal dan efisien.
Pengerjaan proyek Kedung Keris dimulai pada 2018 dan telah menorehkan prestasi luar biasa dengan mencapai catatan keselamatan yang signifikan dengan lebih dari 2 juta jam keselamatan kerja.
Selesainya proyek Lapangan Kedung Keris sesuai rencana dan lebih cepat dari jadwal tidak lepas dari dukungan pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, Pertamina EP Cepu dan BKS PI Blok Cepu serta masyarakat sekitar.
Proyek ini terdiri dari tapak sumur untuk operasi satu sumur, dan pipa bawah tanah berdiameter 8 inci, sepanjang 15 kilometer yang tersambung dengan Fasilitas Pengolahan Pusat Banyu Urip.
Electric Submersible Pump (ESP) di pilih sebagai metode artificial lift untuk memproduksikan sumur Kedung Keris (KK) - 1
Wellpad Kedung Keris terletak sekitar 2 km selatan dari jalan propinsi Cepu-Bojonegoro dan persimpangan kereta api Sukoharjo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Tengah. Pipeline, kabel fiber optik, dan kabel listrik Kedung Keris dipasang di sisi selatan dari jalur pipa minyak ekspor Banyu Urip dari Wellpad Kedung Keris ke Wellpad C di Banyu Urip.
Pipeline Kedung Keris disambungkan (tie-in) ke 20" WPC Production dan 12" WPC Test Headers, dimana kapasitas pipa terpasang mampu mengakomodasi penambahan fluida dari Kedung Keris (maksimum 13,000 BLPD).
View Other Business Operation Field